Lunarfurniture.com – Belakangan ini kita disuguhi begitu banyak bencana yang melanda berbagai kawasan di tanah air. Sebagai negara yang rentan dengan bencana alam, kita tentu telah tahu bagaimana mensiasati bencana ini agar tidak memberikan kerugian yang banyak baik pada sisi psikologis maupun materi. Di awal tahun yang merupakan puncak musim hujan ini, bencana banjir telah banyak merebak di berbagai daerah, baik itu di kota besar maupun di area pedesaan. Disamping membahayakan jiwa karena dapat menenggelamkan manusia, banjir juga sangat membahayakan bagi beberapa barang rumah tangga seperti peralatan elektronik dan beberapa perabotan lainnya. Salah satu jenis perabotan yang rawan rusak karena banjir adalah furniture yang terbuat dari kayu.
Bahan dari kayu sendiri memang sangat rentan terhadap rendaman air. Dengan terendam air untuk beberapa waktu, furniture kayu dapat beresiko lapuk dan menjadi reyot. Bagaimanakah cara mengatasi masalah ini?
Hal pertama yang harus kita cermati adalah kayu tidak dapat bertahan pada area yang lembab. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa kelembaban yang diterima kayu tidak boleh melebihi 60 persen. Hal ini membuat kita harus mengamankan furniture kayu dalam rumah dari sentuhan air banjir, tempatkan furniture kayu di area yang cukup sulit dijangkau dengan air. Jika sampai tetap terkena air banjir, bersihkan furniture dengan spons yang lembab saja, jangan berikan terlalu banyak air, dan kemudian keringkan dengan handuk sehingga furniture tersebut tidak mengalami kelembaban berlebih.
Hal berikut yang dapat anda lakukan adalah dengan melakukan pengecatan jika furniture kayu anda telah memudar warnanya. Disamping pengecatan, anda juga dapat member varnish pada kayu dengan bahan minyak jeruk yang dapat melindungi kayu anda lebih baik dari ancaman banjir dan berbagai hewan yang berpotensi merusak furniture anda.
Sumber: http://property.okezone.com