Finishing Dari Kitchen Set (Bagian 9)

Lunarfurniture.com – Sebagai sebuah furniture yang berada di area dapur, kitchen set bisa dikatakan cukup rentan untuk mendapatkan serangan dari begitu banyak hal seperti adanya cipratan minyak panas, udara lembab, atau bahkan sekadar cipratan air. Gangguan-gangguan ini berpotensi untuk dapat merusak penampilan dari kitchen set tersebut. Disamping penampilan, fungsi dari kitchen set sendiri dapat terganggu apabila serangan tersebut lambat laun merusak bagian permukaan kitchen set. Sebagai contoh sederhana, area dekat tempat memasak terkadang kita pakai untuk meletakkan makanan sebelum diolah. Jika area tersebut rusak akibat terkena cipratan air atau minyak panas, bisa jadi makanan yang kita olah ini akan terganggu kebersihannya. Disamping itu, kadangkala kita dapat dengan mudah menyeret wadah makanan tersebut saat diolah, jika ternyata permukaan kitchen set tidak lagi baik sebagaimana saat awal dibeli, tentu akan sangat menggangu bukan jika ada kerusakan yang membuat kita sulit menggeser wadah makanan?

Disinilah fungsi dari material finishing pada kitchen set, disamping memberikan tampilan nan cantik, finishing material juga dituntut untuk dapat memberikan perlindungan yang baik bagi kitchen set. Dari berbagai jenis finishing material dengan tipi laminate yang telah kita bahas di artikel sebelumnya, jenis PVC atau Poly Vinyl Carbonate cukup banyak dipakai oleh kitchen set. Pelapis ini terkenal sangat lentur karena terbuat dari sejenis plastik sehingga mudah ditempelkan pada bahan dasar kitchen set. Permukaannya cukup halus dan biasanya tersedia dalam ukuran lembaran 120 cm x 240 cm bertebal 3 mm. Biasanya, warna PVC hanya terbatas berkisar antara coklat dan yang mendekati coklat meskipun terkadang ada pula yang bermotif serat kayu. Sayangnya, dikarenakan harganya yang relatif murah, tekstur licin dan bahannya yang tidak ramah lingkungan menjadi kelemahan utama dari jenis finishing ini.

Sumber: arsitekturvaastustudio.wordpress.com