Lunarfurniture.com – Seiring dengan perkembangan jaman, masyarakat mulai menghargai akan adanya nilai estetika khususnya yang berhubungan dengan tampilan interior di dalam rumah. Dengan adanya tuntutan agar tampilan dari rumah harus terlihat lebih baik sekaligus dapat memberikan rasa nyaman bagi penghuninya, maka berbagai furniture pun dituntut untuk lebih baik dalam hal penampilan. Beruntunglah kita telah hidup dimana teknologi seakan-akan dapat memenuhi berbagai kebutuhan. Tuntutan ini dapat dipenuhi dengan adanya finishing material yang ditempatkan pada permukaan dari furniture, termasuk kitchen set. Apa sajakah finishing material tersebut?
Pada artikel sebelumnya, kita telah banyak membahas tentang bahan finishing material bernama politer. Terdapat beberapa jenis bahan finishing lainnya seperti diantaranya adalah Nitro Cellulose atau disingkat dengan NC. Bahan Nitro Cellulose ini terbuat dari sejeni resin dan juga tinner. Jenis finishing ini akan membuat lapisan film yang kedap air namun tidak memiliki ketahanan yang cukup akan adanya goresan atau benturan fisik. Dalam hal penggunaan, finishing Nitro Cellulose cukup disemprot saja ke permukaan kitchen set ataupun dioleskan dengan kuas. Sayangnya, jenis finishing ini cukup sulit ditemukan di pasaran mengingat bahan dasarnya yang terbatas.
Jenis finishing berikutnya adalah Polyurethane atau cukup disingkat saja dengan PU. Jenis finishing bagi kitchen set ini terkenal sangat mahal sehingga cukup jarang dipergunakan. Disamping itu, proses pemakaiannya juga cukup rumit dan membutuhkan pengetahuan khusus. Meskipun begitu, Polyurethane memiliki kelebihan berupa lapisan film yang paling tebal diantara sejenisnya. Daya tahannya terhadap air dan juga panas sangatlah baik sehingga bagi furniture untuk eksterior maupun yang sering terkena panas dan air akan sangat baik. Sayangnya, tampilan dari kayu pun menjadi tidak alamiah karena lapisannya yang menyerupai lapisan plastik pada permukaan kitchen set.
Sumber: arsitekturvaastustudio.wordpress.com