Cerdas Berbelanja Furnitur

Lunarfurniture.com – Belanja merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan, tak jarang anggaran "melebar" lantaran terlalu “menghayati” kegiatan belanja. Tidak mengherankan, pada saat Anda dan pasangan akan melengkapi hunian baru, seolah seluruh perabotan terlihat begitu memikat dan amat sayang untuk tidak diusung ke hunian pribadi.

Akan tetapi, berbelanja furnitur tidak bisa dilaksanakan hanya berbekal alasan "lapar mata". Belanja furniture jelas jauh berbeda dengan belanja kuliner ataupun sandang. Banyak factor yang perlu di pertimbangan saat berbelanja furnitur.

Penulis bukun "Ide-Ide Segar Menata Rumah", Keiza Amorani, memaparkan bahwa sebelum memutuskan untuk membeli furniture, taka da salahnya melakukan survei ke toko atau mebel-mebel furnitur terlebih dulu. Hal ini dilakukan untuk melakukan komparasi harga, sehingga Anda dapat memperoleh furniture yang Anda inginkan dengan harga yang kompetitif. Selain itu, katalog, pameran furnitur, dan sajian informasi melalui internet juga dapat menjadi rujukan untuk melakukan komparasi harga furnitur.

Catatan penting pertama sebelum membeli furniture adalah memperhatikan dan mengukur dengan cermat luas hunia pribadi Anda. Pastikan, bahwa luas ruangan pada hunian Anda cukup untuk menampung furniture yang nantinya akan Anda beli. Dengan melakukan pengukuran luas ruang secara cermat akan membantu Anda memilih ukuran furniture yang tepat untuk hunian Anda.

Selain itu, apabila dirasa Anda akan melakukan pengecatan ulang pada dinding rumah, sebaiknya tunda kegiatan belanja furniture Anda sampai proses pengecatan tersebut selesai. Hal ini dilakukan supaya Anda dapat menyelaraskan warna dinding dengan warna furnitur.

Demikian juga pada saat Anda membeli sofa. Sebaiknya cek kondisi busa sofa tersebut dengan cara menduduki sofa selama ±15 menit, setelah itu cek busa bekas dudukan pada sofa. Apakah posisi busa sofa setelah diduduki melendut atau tetap rata. Jika keadaan sofa setelah diduduki melendut, sebaiknya urungkan niat untuk membeli sofa tersebut dan beralihlah ke sofa yang lain.

Jangan lupa juga untuk memeriksa kain penutup sofa, terutama pada bagian seratnya. Apakah serat kulit sofa mudah sobek atau tidak, selain itu pertimbangkan juga apakah jenis kain penutup sofa termasuk jenis kain penutup sofa yang mudah dibersihkan saat terkena noda atau justru sulit dibersihkan. Cek juga bagian kaki furnitur, ukuran, dan kekuatan sofa.

Untuk jenis furnitur lainnya, lakukan pengecekan lapisan luarnya. Misalnya, pada saat akan membeli furnitur dengan lapisan vinyl, cek pada bagian daya tahan perekatnya, apakah mudah terlepas atau tidak. Ada baiknya Anda melakukan pengecekan kekerasan dan kekuatan pada tiap bagian furnitur.

Happy shoping!

Sumber: properti.kompas.com