Lunarfurniture.com – Saat seseorang membeli furniture kitchen set, dia akan mendapati sebuah unit furniture yang lengkap dan berukuran cukup besar sehingga dapat memenuhi segala kebutuhan harian dapur. Kitchen set sendiri telah didesain sedemikian rupa sehingga kita dapat melakukan berbagai kegiatan di dapur dengan efektif tanpa harus banyak berpindah tempat mengingat berbagai peralatan, tempat persiapan, pencucian, atau bahkan tempat memasak berada dalam satu unit kitchen set dalam jarak yang nyaris dapat dijangkau dengan mudah oleh tangan. Namun, dibalik berbagai kelengkapan dan bagian kitchen set, kita juga harus mengenal bagian tembuk penghubung kabinet atas dan bawah, yakni bagian back splash. Bagian ini mampu memberikan esensi keindahan bagi kitchen set secara keseluruhan. Untuk kali ini, kita akan membahas tentang bahan dari back splash yang banyak ditemui pada kitchen set di pasaran, yakni bahan mika, kaca, dan cermin. Sebagaimana fungsinya jika dijadikan bahan bangunan pada rumah, kaca dan cermin dapat memberikan efek tampilan yang manis bagi kitchen set. Kaca can cermin juga dapat memberikan efek luas yang berasal dari kemampuannya memantulkan. Meskipun cantik, kaca dan cermin ternyata membawa kelemahan yang cukup besar, khususnya dalam hal mudahnya bahan ini untuk pecah jika terbentur beberapa benda. Pecahan kaca tentu saja membahayakan bagi manusia. Cermin sendiri cukup sulit untuk dibersihkan khususnya jika sering terkena kelembaban dan juga air dari proses memasak atau mencuci karena dapat mudah terkena flek. Untuk bahan mika, bahan ini jelas sangat cantik bagi kitchen set meski pada akhirnya akan mudah memudar dan tergores. Karena adanya berbagai kelemahan ini, harga bahan back splash ini cenderung lebuh murah dari bahan-bahan lainnya. Sumber: arsitekturvaastustudio.wordpress.com