Mengapa Bahan Kayu Pada Furnitur Tidak Tergantikan Oleh Bahan Lain?

Furnitur berbahan kayu memiliki kekurangan di beberapa sisi. Misalnya, ketahanan terhadap air yang rendah dibanding dengan bahan lain seperti plastik atau aluminium. Sudah pasti kalau kita ingin furnitur kita yang berbahan kayu tetap awet harus dihindarkan dengan air.

Tentu kita tidak berbicara mengenai air tumpahan kopi atau cairan pembersih, tetapi air dalam jumlah besar dan lama. Misalnya air banjir yang masuk ke dalam rumah dan mengenai furnitur kayu.

Tapi karena kita tidak mungkin dengan sengaja meletakan furnitur kita pada tempat yang mudah terkena air, tentu kita bisa mengenyampingkan kelemahan ini. Tentu saja ketika banjir anda tidak hanya akan mengalami kerusakan pada furnitur kayu saja bukan?

Oleh karena kelemahanya yang bisa dikesampingkan itulah maka furnitur berbahan kayu masih menjadi primadona. Apalagi kalau kita bicara mengenai kelebihanya dibanding dengan bahan lain. Sudah pasti bahan kayu akan lebih banyak valuenya.

Kita ambil contoh saja bahan plastik yang akhir-akhir ini mudah kita temui. Ya, bahan plastik memang lebih murah, ringan, dan tentunya juga kuat. Atau bahan aluminium yang terlihat lebih kokoh dan moderen. Tetap saja kalau anda bandingkan dari ketiga bahan tersebut, bahan kayu lah yang memiliki harga yang lebih tinggi.

Mengapa bisa demikian? Banyak alasanya, yang salah satunya adalah kelangkaan. Semakin langka suatu barang semakin mahal juga harganya. Apalagi ia berguna untuk kehidupan sehari-hari. Memang tidak semua kayu harganya mahal, tapi tidak mungkin produsen furnitur memproduksi dengan bahan kayu buruk untuk produk andalanya.

Seperti halnya dengan Lunar Furniture yang memastikan bahan kayu yang digunakan untuk membuat setiap produknya adalah kayu berkualitas dan memenuhi standar tertentu. Hubungi 021 54376 555 atau 021 54376 333 untuk informasi lebih lanjut!