Lunarfurniture.com – Meja konsol dan credenza adalah dua elemen dekoratif yang pada awalnya hanya berfungsi sebagai meja biasa. Seiring pergeseran kebutuhan dan tren interior, kedua elemen dekoratif ini menjelma menjalankan peran baru dalam suatu ruangan.
Meja konsol merupakan meja panjang yang lazim digunakan sebagai tempat untuk meletakkan aksesori, koleksi foto, vas bunga, tableliner, yang mana benda-benda tersebut mampu menjadikan tampilan meja konsol semakin menarik dan secara otomatis juga mempercantik interior ruangan. Meja konsol memiliki bentuk yang beraneka ragam, mulai dari persegi, pipih, oval, dan lain sebagainya seperti meja-meja pada umumnya. Demikian juga dengan desainnya, meja konsul hadir dengan beragam desain, seperti desain modern, klasik, bahkan ada juga meja konsol yang hadir dengan sentuhan desain gaya China.
Elemen dekoratif yang satu ini biasanya ditempatkan di ruang foyer atau diletakkan di belakang sofa. Meja konsol juga sering dimanfaatkan untuk menyiasati interior ruang yang terasa terlalu lapang. Pada dasarnya meja konsul berfungsi sebagai aksen yang digunakan untuk meja rias atau meja kerja. Tak jarang meja konsul juga diaplikasikan sebagai penyekat ruang tak masif.
Jika dimanfaatkan sebagai meja kerja, maka meja konsol dengan banyak laci dapat menjadi pilihan yang tepat. Sementara jika meja konsol difungsikan sebagai meja rias, dapat ditambahkan kaca pada dinding dekat meja konsol. Sebagai penyekat tak masif, meja konsol dapat diletakkan di belakang sofa sehingga berfungsi sebagai partisi antara ruang makan dengan ruang keluarga.
Untuk credenza, pada awalnya meja ini berfungsi sebagai meja tulis. Namun, akibat pergeseran desain serta kecanggihan teknologi, credenza beralih fungsi sebagai elemen dekoratif ruangan.
Sebagai dekorasi dalam interior ruangan, credenza juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk meletakkan perangkat elektronik seperti stereo set, televisi, dan perangkat elektronik lainnya. Credenza banyak digemari lantaran modelnya yang tidak masif dan dapat difungsikan sebagai penyekat ruangan sekaligus sebagai area penyimpanan.
Kayu menjadi material paling umum yang dijadikan sebagai bahan baku credenza. Untuk menjadikan tampilan credenza semakin berkelas, banyak mebel yang menambahkan material marmer atau granit sebagai table top.
Sumber: properti.kompas.com