Mengenal Aneka Bahan Furniture

Lunarfurniture.com – Selain kayu solid, saat ini furniture hadir dengan bermacam pilihan bahan baku yang tetap memikat mata dan kualitas yang sesuai dengan jangkauan harga masing-masing konsumen. Berikut ini adalah beberapa bahan baku furniture yang lazim dijumpai di banyak took-toko atau mebel furniture:

§  Partikel Board

Partikel board atau yang dikenal dengan papan partikel dan chipboard adalah produk kayu olahan yang terbuat dari serutan kayu penggergajian, serpihan kayu, resin sintetis, dan pengikat lain yang sesuai yang diekstrusi. Partikel board merupakan bahan baku yang sangat rentan terhadap air lantaran bahan baku jenis ini terbuat dari serpihan kayu dan mempunyai pori-pori yang cukup besar sehingga mudah menyerap air. Selain itu, furniture dengan bahan partikel board juga cenderung tidak mampu menopang muatan denagn beban yang cukup berat.

 

§  Medium Density Fibreboard (MDF)

Medium density fiberboard merupakan produk kayu olahan yang terbentuk dari residu kayu lunak atau ampas kayu yang menajdi serat kayu dan disatukan dengan pengikat resin serta lilin sehingga membentuk panel melalui pemrosesan yang berlangsung pada suhu tinggi. Selain dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku furniture, MDF juga dapat digunakan sebagai kayu lapis.

 

§  Blockboard

Kayi hasil olahan Industri Plywood ini tersusun atas tiga lapisan yang terdiri atas lapis muka dari lembaran plywood dengan ketebalan 0.5 – 2 mm; lapisan inti dari kayu hutan (meranti dan albasia) dengan ketebalan 10 – 14 mm; dan lapisan belakang plywood dengan ketebalan 0.5 – 2.0 mm.

 

§  Teakblock

Jenis kayu ini pada dasarnya sama dengan kayu blockboard. Perbedaannya terletak pada bagian lapisan atas, dimana teakblock memiliki tambahan satu lapisan lagi yang berupa lapisan vinir kayu jati.

 

§  Multipleks/ Plywood

Multipleks atau plywood juga dikenal dengan istilah tripleks. Bahan baku furniture ini tersusun atas lapisan kayu yang disatukan. Multipleks menjadi salah stau jenis bahan baku yang cukup sering digunakan dalam produksi furniture. Jenis bahan multipleks ini terbilang fleksibel, dapat didaurulang, murah, dan mempunyai teknik pembuatan yang tidak rumit. Lapisan multipleks direkatkan dengan sudut urat yang diseleraskan untuk menghasilkan produk yang kuat. Untuk mencegah adanya warping (pembelokan) lapisan multipleks biasanya disusun dalam jumlah ganjil. Penyusunan lapisan dalam jumlah genap dipercaya akan menciptakan papan yang gampang terdistorsi sehingga tidak stabil. Saat ini multipleks hadir dalam beragam pilihan ketebalan mulai dari 0.8 mm sampai 25 mm dengan kualitas multipleks yang juga beraneka ragam.

 

Sumber: belamudayana.com