Alasan Pilih Rotan sebagai Elemen Interior

Lunarfurniture.com – Hingga saat ini, kayu jati masih menjadi primadona dalam ranah elemen dekoratif interior. Namun demikian, kualitas kayu jati yang berkelas dan kokoh tentu saja dibarengi dengan tingginya harga furniture yang menggunakan bahan baku kayu jati. Hal inilah yang mendorong masyarakat untuk beralih melirik elemen interior lain yang menggunakan bahan baku selain kayu jati, seperti: jati Belanda, kamper, plywood, medium density fiberboard, dan particle board.

Bagi Anda yang tinggal di kawasan rawan banjir sebaiknya lupakan keinginan Anda untuk menjadikan furniture berbahan baku MDF, particle board, atau plywood sebagai elemen dekoratif interior. Pasalnya, furniture dengan bahan baku tersebut sangat rentan terhadap air. Alih-alih interior hunian Anda menjadi cantik, malah elemen interior Anda yang berbahan baku particle board, plywood, dan MDF menjadi mengembang dan rusak tak berbentuk.

Anda yang bermukim di daerah rawan banjir, jangan buru-buru menghembuskan nafas kesal, karena masih ada alternative furniture lain yang dapat dijadikan elemen dekoratif interior. Pernahkah Anda memperhatikan furniture berbahan rotan? Bukankah furniture rotan juga memiliki tampilan yang tak kalah cantik dengan furniture berbahan MDF, particle board, ataupun plywood? Desain furniture rotan pun tak kalah menarik dari desain furniture berbahan baku kayu jati. Bahkan, telah banyak restoran dan hotel terkemuka yang menjadikan furniture rotan sebagai elemen dekoratif interiornya.

Dahulu, produksi furniture rotan hanya berkembang pada kursi malas saja. Tekstur rotan yang cenderung lentur, menjadikan rotan sebagai bahan baku furniture yang dinilai sangat tepat untuk pembuatan kursi malas. Akan tetapi, seiring kemajuan zaman, produksi furniture rotan pun semakin berekspansi pada produk-produk seperti kursi teras, kursi tamu, meja dan kursi makan, bahkan saat ini telah banyak dijumpai partisi cantik berbahan rotan yang ditambah dengan ornament enceng gondok.

Untuk menambah kenyamanan, banyak juga pihak produsen yang menambahkan busa atau bantalan pada kursi makan dan kursi tamu.  Tambahan lapisan kain belacu atau kain sutra dengan warna-warna lembut menjadikan furniture rotan semakin unik dan etnik!

Sumber: properti.kompas.com