Bahan Table Top Kitchen Set (Bagian 2)

Lunarfurniture.com – Kitchen set biasanya identik dengan sebuah furniture yang dapat memberikan begitu banyak fungsi yang membantu kebutuhan sehari-hari manusia pada area dapur. Sebagaimana kita ketahui, dapur memiliki fungsi sebagai tempat dimana kita memasak makanan yang dikonsumsi anggota keluarga. Dalam proses memasak itu sendiri terdapat beberapa tahapan yang juga mengikuti proses mengolah makanan di atas kompor seperti diantaranya adalah proses persiapan makanan sebelum dimasak dimana makanan bisa lebih dahulu dipotong-potong, dicuci, diberikan bumbu, atau bahkan dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Proses pencucian makanan atau bahkan peralatan memasak sebelum dan sesudah proses utama memasak juga tersedia pada kitchen set dengan adanya wastafel yang termasuk dalam bagian wajib dari kitchen set.

Untuk bagian persiapan sebelum memasak, kita dapat menemukan adanya bagian berupa table top. Dengan melihat adanya proses persiapan makanan yang memiliki resiko adanya kerusakan saat pemotongan makaan atau kotor saat pembumbuan makanan, maka bagian table top haruslah dibuat dengan sangat baik dan spesial. Jika pada artikel sebelumnya kita telah banyak membahas tentang bahan granit, maka kita akan membahas bahan marmer. Sebagaimana granit, marmer juga memiliki kelebihan berupa dingin dan bisa bertahan dari panas. Marmer bahkan memiliki permukaan lebih mulus dari granit. Kelebihan ini membuat harga marmer relatif lebih mahal daripada granit. Sayangnya, marmer memiliki satu kelemahan utama dalam hal mudahnya menyerap noda sehingga lebih mudah kotor. Pori-pori dari marmer memang lebih besar dari granit sehingga kotoran pun dapat dengan mudah masuk ke pori-pori tersebut dan membuat kotor tampilan table top. Hal ini berarti kebersihan marmer harus diperhatikan dengan lebih.  Untuk jenis bahan lainnya, kita dapat memakai campuran keramik dan cor beton atau bahkan beton bertulang yang terkenal kokoh. Hanya saja, pilihan dari keramik pada permukaan harus disesuaikan dengan dinding dari dapur.

Sumber: arsitekturvaastustudio.wordpress.com